Cerita Mistis KKN Kec. Galur Kulonprogo

 Assalamu'alaikum wr.wb.

Hallo sobat, setelah sekian lama akhirnya saya bisa ngeblog juga πŸ‘ 

Jadi ceritanya saya baru-baru ini memasuki fase yang lebih serius dalam hidup saya, yess....menikah! Dan alhamdulillah  Allah langsung memberikan saya amanah terindah, yapp...menjadi seorang ibu! 😊 Jadi intinya sekarang lagi sibuk ngurus dan menjadi guru bagi anak saya 😘

Meskipun sekarang saya sudah pindah ke Jogja, tapi tetap ya... "Salam Ngapak" Ora Ngapak Ora Kepenak 😁😁😁 (Tidak Ngapak Tidak Enak). 


Gambar Ilustrasi

Kali ini saya masih akan menceritakan kisah mistis yang saya alami sendiri semasa KKN (Kuliah Kerja Nyata) beberapa tahun yang lalu. Jadi sekitar tahun 2014 saya dan kelompok saya ditugaskan untuk mengabdi di sebuah desa di Kecamatan Galur, Kulonprogo. Kami beranggotakan 8 orang, 4 laki-laki dan 4 perempuan. Sebenarnya lokasi desa ini tidaklah terpencil, dekat dengan akses jalan utama bahkan dekat dengan bank terbesar milik pemerintah. Namun memang ketika memasuki area perumahan di tiap dusun dipenuhi pohon-pohon besar yang menjulang tinggi, sehingga terkesan gelap meski hari masih terang. 

Pertama survei tempat, kami pergi berempat saja, saya dan 3  orang teman laki-laki. Kebetulan yang lain sedang tidak bisa ikut. Sampai di sana, kami bertemu dengan induk semang untuk melihat-lihat rumah yang akan kami tempati. Rumahnya cukup layak, terdapat teras, ruang tamu, ruang tengah dan 2 kamar, dapur, kamar mandi, serta ada kulkas yang jarang dipakai. Hanya saja kekurangannya tidak ada Sanyo, sehingga mau tidak mau kami harus menimba air selama KKN berlangsung.  Selanjutnya, karena saya perempuan sendiri saya disuruh memilih kamar mana yang akan digunakan teman-teman perempuan. Akhirnya saya memilih kamar kedua yang didalamnya terdapat 1 dipan besar. Kamar pertama hanya terdapat 1 dipan kecil. Ah, kupikir laki-laki tidak terlalu ringkih jika harus tidur lesehan di bawah bukan? 

Akhirnya saat KKN pun tiba. Satu bulan pertama tidak ada kejadian aneh apapun. Kebetulan dipertengahan KKN adalah bulan Ramadhan, kami menikmati dan memang tidak ada kejadian aneh. Keanehan-keanehan mulai terasa sekitar 3 sampai 2 Minggu menjelang berakhirnya masa-masa KKN. Saya sendiri mengalami 3 kali kejadian mistis (dan alhamdulillah bukan secara visual 😌 ). Kejadian pertama sekitar ba'da isya (saya lupa jam berapa, yang pasti belum terlalu larut), karena merasa lelah saya rasanya ingin berbaring di kamar. Beberapa teman ada di ruang tengah (di depan kamar-kamar), 1 teman perempuan juga sedang rebahan di kamar dan sisanya belum pulang. Oke, karena merasa ada teman di kamar saya memutuskan untuk ikut rebahan. Sayangnya belum lama kami rebahan, teman saya (sebut saja Risa) tiba-tiba memutuskan untuk keluar dan bergabung dengan yang lainnya di ruang tengah. Dan OMG!!! Beberapa detik kemudian tercium aroma wangi di pojok kamar, tepatnya di atas kepala saya! Jadi nih ya, dipan di kamar perempuan itu tidak langsung nempel tembok, ada space sekitar 30 cm dari tembok. Seketika merinding menjalar. Mau nyusul teman saya keluar tapi saya takut melihat sosok. Akhirnya merem dan baca-baca sebisa saya sampai aroma wangi itu hilang dengan sendirinya. 

Kejadian berikutnya saat saya baru bangun tidur dan mau mengambil air wudhu di sumur depan rumah. Saat itu baru saya dan teman saya Risa yang bangun, kami sudah keluar kamar hendak keluar melalui pintu depan, tiba-tiba dari pintu samping terdengar suara ketukan pintu yang cukup keras, "tok tok tok tok!!!". Sejenak kami berhenti melangkah, saling pandang, lalu bertanya-tanya siapa yang mengetuk pintu jam segini?!. Risa dengan beraninya mengajak saya keluar lewat pintu samping. Saya yang penakut JELAS menolak! Hahaha... Tapi Risa meyakinkan saya dan berkata, "gpp, yuk!" Pelan-pelan kami buka pintu samping, daaann...kosong. tidak ada siapa-siapa. Di luar sepi senyap. Risa berjalan mantap menuju sumur untuk wudhu diikuti saya di belakangnya. 

Oke, masuk kejadian terakhir yang saya alami. Saat itu kami berempat sedang mengambil air wudhu untuk sholat isya. Saya, Risa, Faiz, dan Devan. Saat itu saya sudah selesai wudhu dan menunggu yang lain selesai. Tiba-tiba sekelebat tercium aroma wangi. Saya nyeletuk, "ihh og bau wangi?" Lalu yang lain saling saut, "iya ya." Kecuali Devan! Dia tidak mencium aroma wangi yang lewat sekelebat itu. Setelah masuk rumah, kami saling mengkonfirmasi apakah benar pada mencium bau wangi, dan ternyata benar. Itu bukan bau parfum ya sobat. Baunya sama seperti yang saya cium di kamar pada kejadian pertama. Bau-bau bunga yang dicampur daun pandan gitu. Saya penasaran dengan sosok yang mengeluarkan aroma wangi, dan alhamdulillah katanya jika sosok itu mengeluarkan aroma wangi artinya dia tidak jahat. Kalau kata Sara Wijayanto dalam program Youtube-nya menjelaskan bahwa sosok itu adalah leluhur. Berbeda dengan sosok yang mengeluarkan bau busuk, amis, ataupun anyir. Itu berarti sosoknya jail atau berenergi negatif. Wallahu a'lam bishawab.

Kejadian di atas adalah yang saya alami sendiri. Ada lagi sih kejadian yang saya saksikan sendiri namun bukan saya yang mengalami. Panggil saja dia Fifi, masih teman 1 kelompok. Dia orang yang "peka" terhadap hal ghaib. Suatu ketika hari Selasa 2 minggu sebelum KKN berakhir dia mengalami kejadian tak mengenakkan. Tubuhnya menggigil, dia hanya bisa berbaring dengan memejamkan mata sambil menangis tak karuan. Malam itu kelompok kami sedang mengikuti acara dusun di masjid. Kebetulan Fifi sedang ada program di kampung sebelah jadi tidak bisa mengikuti acara di masjid. Ketika acara baru selesai tiba-tiba saya ditelepon pacar Fifi, menyuruh kami semua cepat-cepat untuk pulang. Suaranya terdengar sangat khawatir dan ketakutan seperti bingung untuk berbuat apa. Akhirnya kami semua pulang dengan tergesa-gesa. Kami mendapati Fifi sedang terbaring menggigil seperti ketakutan sambil diselimuti dan diletakkan Al-Qur'an di atasnya. Kami hanya memanggil-manggil nama dia agar sadar dan membuka mata. Dia akhirnya sadar setelah beberapa menit. Singkat cerita yang menyebabkan dia seperti itu adalah ketika ia pulang dari kampung sebelah ada sosok/energi yang ikut sama dia dan saat dia memasuki dusun yang kami tinggali, sosok-sosok penghuni di dusun kami tidak terima ada sosok/energi lain yang ikut masuk. Intinya masalah teritorial. Mereka tidak suka dengan "pendatang" yang ikut bersama Fifi, sehingga terjadilah bentrok energi. Dan saat Fifi menggigil ketakutan, di telinga dia terus terdengar suara-suara berisik dan gemuruh sehingga membuat Fifi tidak nyaman. 

Yah seperti itulah pengalaman mistis saya saat KKN. Adakah yang mengalami kejadian mistis seperti saya? Silahkan share di kolom komen 😁😊


Komentar

Postingan Populer